PEMBORONG RAMBUTAN
Koleksi pribadi Waktu itu hari jumat. Suasana hari itu cerah sekali. Tiba-tiba datang seorang bapak paruh baya dengan mengendarai sepeda motor. Dia juga membawa karung berukuran besar, menghampiri bu Ani yang sedang menyapu teras rumahnya. Bu Ani pun menghentikan kegiatan menyapunya, kemudian menghampiri bapak itu. " Ada apa pak? " tanya bu Ani pada bapak itu. " Dijual nggak rambutannya bu? Kalau dijual, saya mau borong. " sahut bapak itu pada bu Ani. " Berapa bapak mau borong? " tanya bu Ani kemudian. Bapak itu pun menyebutkan harga yang dia tawarkan pada bu Ani. Perundingan pun terjadi. Setelah tawar-memawar dan harga di rasa cocok, bapak itu pun mulai memanjat pohon rambutan itu. Dipetiknya buah rambutan yang sudah merah sampai habis. Daun-daun dan ranting-ranting pun berjatuhan berserakan di tanah. Kira-kira satu jam kemudian bapak itu pun turun. Karena sudah semua buah rambutan yang merah dipetiknya. Hanya menyisakan sedikit buah yang masih mentah sa